Free Your Mind

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته  Mau coba peruntungan di kota orang, hehehe... Ikut ECC UGM untuk kesekian kalinya. Berangkat dari Semarang mepet maghrib, karena Maho sm Mas Danang ngantor sampe Sabtu. Dan berangkatlah kita *aku cewe sendiri di mobil* Masyaallah lucunya ni anak :') _nyoet's

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته  Berain di Purbalingga-Purwokerto diawali di akhir tahun, 29 Desember 2012. Mas Gim sm mas tekek main ke Purbalingga. Hari pertama ke es duren terus ke Baturaden *poto-poto menyusul. Terus hari kedua nyusul deh yang lain, mas Danang, mas Annas, Maho. Main deh ke owabong, makan di soto bancar, lanjut main di alun-alun purbalingga, setelah kelaperan makan mendoan Pak Jasman :) Terima kasih atas kunjungan kalian, maaf kalo ada kekurangan :) _nyoet's

السلام عليكم و رحمة الله و بركات Four things never comeback : 1. the word spoken,  2. the time wasted 3. the past life  4. the neglected opportunity So think twice and act wise _nyoet's

Friday, 22 February 2013 السلام عليكم و رحمة الله و بركاته  “Masa bodoh sama omongan orang tapi tetap mempertimbangkan baik-buruk keputusan kita” #wise Itulah bijaksana menurut aku. Kita hidup bersosialisasi, pasti aka nada pro dan kontra tentang apa yang kita lakukan. Tetapi sekali lagi, salah satu sifat manusia itu hanya ,elihat sesuatu dari cover. “Urip kuwi sawang sinawang”, kata orang Jawa. Manusia melihat suatu persoalan hanya dari sisi luar kemudian menjudge sesuatu. “just be who you want to be, not what others want to see’ Prinsip aku, selama keputusan yang kita ambil adalah baik terutama menurut agama, ga usah ambil pusing omongan orang-orang. Ga aka nada habisnya kalau kita terus-terusan menuruti kemauan orang banyak. Ini hidup kita kok. Keliatannya keras kepala ya? Tapi Alhamdulillah, disisi lain dari keras kepala aku, masih banyak orang-orang sekeliling aku yang mengingatkan disaat aku melakukan tindakan tidak baik. Yang sangat utama, se

Friday, 22 February 2013 السلام عليكم و رحمة الله و بركاته  Kalau kita masih bisa mengungkapkan apa itu ikhlas, masih bisa berkoar-koar “aku ikhlas kok”, itu bukan ikhlas namanya… Karena hanya hati yang bisa merasakan ikhlas. Saat terjadi sesuatu dengan “precious things” kita, saat itulah keikhlasan yang sebenarnya bisa dirasakan. Saat kita mulai merasa ringan tanpa adanya “precious things” itu, keikhlasan mulai kita rasakan. Sampai akhirnya kita mulai acuh dengan apapun tentang “precious thing” itu. Saat itulah “diri kita” bisa menyebut itu ikhlas. Ya, hanya (kejujuran) hati kita yang bisa merasakan apa itu keikhlasan… "Keihklasan itu tidak bisa dipertanyakan dan tidak bisa diungkapkan Keikhlasan hanya dapat dirasakan oleh hati yang telah melupakan apa itu dendam" _nyoet’s