Langsung ke konten utama

Jangan Sepelekan Sakit Perut Saat Menstruasi


السلام عليكم و رحمة الله و بركاته 

Dengan ngeposting ini, aku pengen berbagi pengalaman. Pengalaman enak, pengalaman ‘ga enak, yang jelas tentang semua yang bisa dijadiin pelajaran... Diambil hikmahnya, yang baik ditiru, yang jelek dibuang jauh-jauh...
Sekitar akhir bulan September aku diajak usg sama ibu kos bareng sama anak beliau yang lagi hamil ±4 bulan (sekedar info, ibu kos ngajak aku usg karena setiap menstruasi perut aku sakit banget. Sampe2 ‘ga bisa beraktivitas kaya biasanya).
Waktu antri di ruangan dokter, perasaan si biasa aja. Ternyata setelah masuk ruangan praktik dokter, jantung berdetak cepat, tangan berkeringat & dingin, campur aduk semuanya... selesai liat isi rahimku (berasa jadi bumil,hehehe), dokter ngejelasin masalah apa yang ada di rahim aku. Ternyata ada sedikit benjolan, tapi dokter belum bisa mastiin itu benjolan apa. Ada 2 kemungkinan, itu bibit kista ato endometriosis. Aku ‘ga gitu paham omongan dokter itu. Yang jelas, klo benjolan itu tambah gede, itu berarti kista dan harus diangkat. Akibat dari kista itu antara lain susah punya anak. Makanya 6bulan lagi aku harus usg, buat mastiin ukuran benjolan itu tambah gede ato ‘ga.  Yang aku rasain saat itu, pengen nangis.. Ya walopun dokter sama ibu kos ngadem-ngademin aku. Kata mereka, ‘ga usah takut, santai aja, jangan dipikir. Tapi tetep aja  sebagai perempuan, denger kalo ada kemungkinan ‘ga bisa punya anak pasti takut banget.

Kata anaknya ibu kos, yang kebetulan juga dokter, aku disuruh cepet-cepet nikah. What??Nikahhhh?? Denger itu aku cuma bisa ketawa... Umur aku masih 21th, baru dapet gelar sarjana 2th lagi, mana boleh nikah. Emang si, impian aku dari dulu nikah muda. Tapi untuk saat ini hal itu ‘ga mungkin banget. Calon insyaallah udah ada, tapi kesiapan finansial belum memadai. Kita sama-sama belum lulus dan belum ada yang berpenghasilan. Solusi yang satu ini sepertinya harus dicoret...
Ketakutan soal susah punya anak perlahan ‘ga gitu aku pikir. Apalagi setelah tau ternyata banyak yang lebih parah dari aku. Tiba-tiba...waktu lagi ngerjain tugas, ibu kos manggil aku. Sebelumnya beliau bicara “Ini jangan bikin kecil hatimu. Ibu cuma pengen kamu lebih waspada.” Wahhhh, aku langsung takut denger kata-kata itu. Ternyata ibu nunjukin foto kista yang segede bola tenis. Kista itu punya anaknya temen ibu kos. Dia udah lama ngerasain sakit di perut, tapi ‘ga pernah dianggep sserius dan ‘ga pernah diperiksain. Ternyata pas ketauan, indung telur dia yang sebelah berisi kista segede bola tenis dan harus diangkat. Kemungkinan dia buat punya anak 50%. Ibu kos nyuruh aku rajin minum kunyit putih (menurut orangtua bisa mencegah kista tidak membesar) yang dibikin jamu, ibuku juga nyuruh minum daun sirsak (katanya bisa jadi obat kanker, tumor, dll). Walopun rasanya bikin muntah, tapi mau ‘ga mau harus aku minum, demi kebaikan aku.
Dari September- Februari yang bisa aku lakuin cuma ikhtiar dan berdoa sampai mendapat hasil yang jelas. Semoga semua yang aku takutin ‘ga terjadi. Alhamdullilah aku punya orang-orang yang selalu setia nemenin aku, bantuin aku, support aku. Buat seseorang yang jauh disana, makacie buat supportnya, buat kata-kata kamu yang bikin aku semangat dan kuat ngejalanin ini semua.
Karena faktor x, jadi aku ga bisa periksa bulan Februari. Alhasil bulan Maret baru aku periksain, itu juga gara-gara perutku sakit lagi, setelah sekitar 5bl ga ngrasain gimana sakitnya kalo mau mens (sugesti aku si gara-gara rutin minum kunyit asem jadi g sakit) siklus menstruasi aku juga ga teratur ,akhirnya aku ke dokter setelah ngobrol-ngobrol sama dokter, akhirnya aku di USG. Alhamdullilah  benjolan itu mengecil dan itu ukuran normal. Seneng banget dengernya.. Subhanallah.. Dokternya ngomong “Cepet nikah aja mba biar sakitnya ilang” , “Waduhhhh...sekolah aja belom kelar dok.” Aku cuma bisa ketawa denger omongan dokter itu.
Buat kalian perempuan-perempuan yang belum menikah, kalo tiap menstruasi perut ngerasa sakit, walopun itu cuma nyeri-nyeri sedikit, jangan dianggap enteng. Lebih baik kalian periksain secepatnya. Dan kalo ternyata dokter memvonis penyakitnya udah parah, jangan putus asa. Kalian coba dateng ke dokter lain, kalian cari 2nd voice. Biar lebih akurat. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan putus asa, jangan menyerah kalo kata dMassive. Menurut dokter, sugesti negatif bisa bikin penyakit lebih cepat berkembang... Jadi, positive thinking biar penyakit kita ‘ga tambah parah.. SEMANGAT girl’s... :) Tuhan pasti kasih yang terbaik buat umatnya dan Dia memberi cobaan ‘ga melebihi kemampuan kita...
Thank’s to bapak ibu, Bu Elis, Dokter Erwin, dan semuanya yang udah ngedukung aku
Sedikit info soal endometriosis :
Endometriosis adalah suatu penyakit di mana bercak-bercak jaringan endometrium tumbuh di luar rahim, padahal dalam keadaan normal endometrium hanya ditemukan di dalam lapisan rahim. Biasanya endometriosis terbatas pada lapisan rongga perut atau permukaan organ perut. Endometrium yang salah tempat ini biasanya melekat pada ovarium (indung telur) dan ligamen penyokong rahim. Endometrium juga bisa melekat pada lapisan luar usus halus dan usus besar, ureter (saluran yang menghubungan ginjal dengan kandung kemih), kandung kemih, vagina, jaringan parut di dalam perut atau lapisan rongga dada. Kadang jaringan endometrium tumbuh di dalam paru-paru.
Endometriosis bisa diturunkan dan lebih sering ditemukan pada keturunan pertama (ibu, anak perempuan, saudara perempuan). Faktor lain yang meningkatkan risiko terjadinya endometriosis adalah memiliki rahim yang abnormal, melahirkan pertama kali pada usia di atas 30 tahun dan kulit putih.
Endometriosis diperkirakan terjadi pada 10-15% wanita subur yang berusia 25-44 tahun, 25-50% wanita mandul dan bisa juga terjadi pada usia remaja. Endometriosis yang berat bisa menyebabkan kemandulan karena menghalangi jalannya sel telur dari ovarium ke rahim.


Penyebab
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi beberapa ahli mengemukakan teori berikut:
1.Teori menstruasi retrograd (menstruasi yang bergerak mundur). Sel-sel endometrium yang dilepaskan pada saat menstruasi bergerak mundur ke tuba falopii lalu masuk ke dalam panggul atau perut dan tumbuh di dalam rongga panggul/perut.
2.Teori sistem kekebalan. Kelainan sistem kekebalan menyebabkan jaringan menstruasi tumbuh di daerah selain rahim.
3.Teori genetik Keluarga tertentu memiliki faktor tertentu yang menyebabkan kepekaan yang tinggi terhadap endometriosis.
Setiap bulan ovarium menghasilkan hormon yang merangsang sel-sel pada lapisan rahim untuk membengkak dan menebal (sebagai persiapan terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan). Endometriosis juga memberikan respon yang sama terhadap sinyal ini, tetapi mereka tidak mampu memisahkan dirinya dari jaringan dan terlepas selama menstruasi. Kadang terjadi perdarahan ringan tetapi akan segera membaik dan kembali dirangsang pada siklus menstruasi berikutnya.
Proses yang berlangsung terus menerus ini menyebabkan pembentukan jaringan parut dan perlengketan di dalam tuba dan ovarium, serta di sekitar fimbrie tuba. Perlengketan ini bisa menyebabkan pelepasan sel telur dari ovarium ke dalam tuba falopii terganggu atau tidak terlaksana. Selain itu, perlengketan juga bisa menyebabkan terhalangnya perjalanan sel telur yang telah dibuahi menuju ke rahim.
Resiko tinggi terjadinya endometriosis ditemukan pada
1.Wanita yang ibu atau saudara perempuannya menderita endometriosis
2.Wanita yang siklus menstruasinya 27 hari atau kurang
3.Wanita yang mengalami menarke (menstruasi pertama) terjadi lebih awal
4.Wanita yang biasa mengalami menstruasi selama 7 hari atau lebih
5.Wanita yang mengalami orgasme ketika menstruasi


Gejala
1.Nyeri di perut bagian bawah dan di daerah panggul
2.Menstruasi yang tidak teratur (misalnya spotting sebelum menstruasi)
3.Kemandulan
4.Dispareunia (nyeri ketika melakukan hubungan seksual).
Jaringan endometrium yang melekat pada usus besar atau kandung kemih bisa menyebabkan pembengkakan perut, nyeri ketika buang air besar, perdarahan melalui rektum selama menstruasi atau nyeri perut bagian bawah ketika berkemih.
Jaringan endometrium yang melekat pada ovarium atau struktur di sekitar ovarium bisa membentuk massa yang terisi darah (endometrioma). Kadang endometrioma pecah dan menyebabkan nyeri perut tajam yang timbul secara tiba-tiba.
Kadang tidak ditemukan gejala sama sekali.
-->http://id.wikipedia.org/


_nyoet's

Komentar

  1. ayudia
    kembali lagi bersama saya
    hehe lg blogwalkin jg,trs dihistory ada blog km trs aku baca" deh hihii..
    eh kamu nyeri pas mens udah berapa lama?
    nyampe keringet dingin gt ga?
    tepar nggak bs ngapa"in?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INGATLAH HARI INI

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته  Kawan dengarlah Yang akan aku katakan Tentang dirimu Setelah selama ini Ternyata kepalamu Akan selalu botak Eh, Kamu kaya gorila Cobalah kamu ngaca Itu bibir balapan Dari pada gigi lu Kayak kelinci Yang ini udah gendut Suka marah-marah Kau cacing kepanasan Tapi ku tak perduli Kau selalu di hati

Last But Not Least...

‎​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Yahhhh...ga berasa Ayud udah cerita panjang lebar. Buat yang pengen tanya-tanya silahkan tinggalkan komen aja, insyaALLah Ayud balas secepatnya. Maaf yaa kalo ada kata-kata Ayud yang menyinggung kalian dan maaf kalo informasinya ga lengkap. atau ada informasi yang salah Gambar-gambarnya juga ga lengkap, maaf yaaa... Most important, Pare, feel like a home for me...Buat temen-temen yang lagi gd kegiatan, boleh dicoba kok petualangannya di Pare, petualangan penuh ilmu dan pengalaman yang seru-seru..insyaallah, kalian bakal nambah ilmu, nambah pengalaman, yang jelassss nambah banyak banget temen dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan di luar negeri....

titik dua kurung kurawal

Allah, Allah, Allah... Purbalingga, 14 Desember 2017 _nyoet'z