Tuesday, 18 December 2012
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Ini
yang namanya hidup, ga melulu suka, tetapi ada juga duka.. Dari dulu hidup ya
kaya gini, ada 2 sisi. Mungkin seiring jalannya waktu, semakin tinggi
kedewasaan seseorang, semakin menyadari arti hidup sebenarnya, semakin bisa
memaknai proses hidup yang berputar seperti roda. Selalu ada hikmah yang bisa
diambil dari setiap perjalanan hidup. Tinggalkan yang buruk, dan serap yang
baik.
Dulu
waktu masih sekolah, yang namanya “suka” adalah tiap liburan sekolah, hari
Minggu, jam kosong, classmeeting, acara-cara non sekolahan pokoknya. Dan yang
namanya “duka” adalah ujian, ulangan harian, les tambahan, dan belajar. Setelah
lulus sekolah, mulai masuk ke gerbang kehidupan yang sebenarnya, merasakan
bangku kuliah dimana banyak orang dari berbagai daerah, berbagai sifat,
adaptasi jauh dari orangtua, dan adaptasi tentang kehidupan kampus. Setelah
lulus, menghadapi dunia kerja yang lebih kompleks lagi. Semakin banyak umur
kita, semakin banyak tantangan yang harus dihadapi.
This
is “Real Life” agar kita bisa bertahan dalam kehidupan, kita harus memiliki
iman yang kuat, karena percayalah “Allah memberi cobaan untuk menaikkan derajat
manusia dan memberi cobaan sesuai dengan kemampuan manusia”. Teori emang paling
gampang diomongin dan susah dilakuin, itu manusiawi. Tetapi, gada salahnya
sesama makhluk Allah saling mengingatkan.
Selain
hidup itu ada 2 sisi, hidup itu bersosial. Willy nilly, pasti ada pro-kontra
dari orang-orang sekitar.. No matter kalo kita dapet pro dari orang sekitar,
tapi yang repot adalah kalo kita dapet kontra dari orang-orang sekitar. Yah,
itung-itung bonus buat tes kesabaran *walopun
susah si, pasti! But, “nothing impossible”
Hidup
itu kaya buku yang lagi dipajang di toko buku. Dengan ngeliat cover, kita bisa
tertarik dengan buku itu, dengan baca ringkasan cerita kita bisa tau gambaran
isi buku itu, dan dengan membaca buku kita bisa mengerti dan sangat memahami
isi buku itu. Orang yang belum kenal selalu ngeliat tampilan luar kita dan
denger cerita tentang kita dari orang lain. 2hal tersebut gabisa dijadikan
patokan buat men-judge seperti apa seseorang itu. Kita harus berkenalan dengan orang
itu, bersosialisasi dengan orang itu dan kamu akan tau gimana sebenernya orang
itu.
Kata
orang, “hidup itu ga usah dibuat susah, just let it flow!” Kadang ngerasa
kata-kata itu bener, tapi kalo denger kabar ga baik tentang kita, terbesit rasa
“kok ga adil ya?kenyataannya ga gitu lho”. Tapi emang bener, hidup karena
ngikutin omongan orang itu ga enak, ga damai, gada habisnya. Just be ur self!
Prinsip aku, “Selama aku bahagia karena tidak mengambil kebahagiaan orang,
that’s not problem.” Omongan orang anggep aja buat cerminan kita, pasti ada
sesuatu yang perlu dikoreksi dari kita. Insyaallah, Allah itu Maha Adil, Maha
Baik, sesuatu yang benar, suatu saat akan terungkap, tentunya di waktu terbaik
menurut-Nya...
Insyaallah,
janji Allah itu pasti, semua akan indah pada waktunya dan hanya Allah yang tau
apa yang terbaik untuk umatnya. Will be #daebak
Saat
kaki kita diinjek orang, jangan pernah injek balik, apapun alasannya. Karena,
kita pernah merasakan sakitnya kaki diinjek, jadi jangan biarkan orang lain
merasakan sakit itu
_nyoet's
Komentar
Posting Komentar